Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 2 Berbagi Pengalaman
Bahasa Indonesia · Bab 2 Berbagi Pengalaman
Nia Kurniati

24/08/2021 15:42:56

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

KOMPETENSI 2

BERBAGI PENGALAMAN

A. MENCERITAKAN PENGALAMAN

Standar Kompetensi

Mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan

bercerita dan menyampaikan pengumuman.

Kompetensi Dasar

Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan

menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif.

Indikator

1.

Mampu menentukan pengalaman yang paling

mengesankan.

2.

Mampu menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian

cerita pengalaman.

3.

Mampu menceritakan pengalaman yang paling

mengesankan.

1.

Mengungkapkan Pengalaman

Apakah kamu merasa senang di sekolah baru? Banyakkah

teman barumu? Sudahkah kamu mengenal guru-guru

barumu? Pada minggu pertama di sekolah, kamu pasti

mengikuti kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS). Dalam

kegiatan itu, kamu mungkin mengalami hal-hal yang

mengesankan.

Kompetensi Berbahasa Indonesia

18

Pengalaman adalah hal-hal yang pernah dialami, dijalani,

dirasakan, ditanggung, dan sebagainya. Pengalaman yang

mengesankan adalah pengalaman yang meninggalkan

bekas di hati. Pengalaman tersebut sulit dihapus dari

ingatan. Setiap orang pasti mempunyai pengalaman

mengesankan yang berbeda, ada yang menyenangkan atau

ada yang menyedihkan.

Kamu pasti mempunyai segudang pengalaman. Berikut ini

merupakan contoh pengalaman-pengalaman yang mungkin

saja kamu alami.

a. Hari pertama masuk sekolah baru.

b. Berlibur di rumah kakek-nenek.

c. Adik kecil baru lahir.

d. Sahabatku meninggal dunia.

e. Kehilangan dompet di bioskop.

Dari kelima contoh pengalaman di atas, bisa saja

pengalaman ketiga, yaitu adik kecil baru lahir merupakan

pengalaman yang paling mengesankan bagimu.

Pengalaman itu mengesankan karena kehadiran seorang

adik membuat rumahmu menjadi kian semarak.

Bacalah cerita pengalaman yang mengesankan dari

Adinda

Paramaputri

(Depok) berikut dengan saksama!

Ke Yogya adalah tujuan pertamaku saat naik pesawat.

Senang sekali rasanya! Aku bisa melihat awan-awan yang

bentuknya lucu-lucu. Aku jadi ingin memegangnya. Aku tahu

Kompetensi Berbahasa Indonesia

19

dari ibu, awan itu kan hanya kumpulan uap air. Lautan yang

luas pun dapat kulihat dari atas sana. Indah sekali!

Kebetulan waktu itu aku duduk dekat jendela.

Tujuan keduaku naik pesawat adalah ke Bali. Pemandangan

dari atas itu selalu terlihat indah bagiku. Kalau pesawat

sudah terbang di udara dengan tenang, aku paling senang

jalan-jalan di lorong pesawat dan “ngemil”.

Telingaku pernah sakit saat pesawat akan naik ke udara.

Lalu,eyang menyuruh aku untuk menarik nafas dalam-

dalam. Benar lho, sakitnya hilang. Aku paling tidak suka

kalau pesawat yang kutumpangi masuk ke awan. Pesawat

jadi bergoyang-goyang. Aku kan jadi mabuk udara. Pernah

juga sampai muntah.Cuma satu kali, kok!

Saat pramugari memeragakan cara penyelamatan diri, aku

senang memperhatikannya. Itu penting dan berguna di saat

darurat. Aku juga selalu membaca selebaran yang isinya

tentang cara-cara penyelamatan diri yang ditaruh di kantong

belakang kursi setiap penumpang.

(

Orbit, No. 03 Tahun IX

)

Bagaimana menurut kamu pengalaman mengesankan dari

Adinda tersebut? Apakah kamu juga mempunyai

pengalaman yang seru dan mengesankan seperti Adinda?

Cerita pengalaman Adinda tersebut, merupakan contoh

yang mungkin dapat membuka ingatan pada masa-masa

mengesankan yang pernah kamu alami!

Ketika diminta bercerita, Adinda dapat menyampaikan

pengalaman mengesankan yang telah ditulisnya melalui

Kompetensi Berbahasa Indonesia

20

pokok-pokok ceritanya. Pokok-pokok cerita dari pengalaman

mengesankan Adinda adalah seperti tersebut di bawah ini.

1. Pengalaman pertama naik pesawat.

2. Pengalaman kedua naik pesawat.

3. Pengalaman di dalam pesawat.

4. Memperhatikan penjelasan pramugari.

Dengan 4 (empat) pokok cerita di atas, Adinda dapat

menyampaikan cerita pengalaman mengesankan tanpa

harus membaca tulisannya sendiri. Intinya, pokok-pokok

cerita pengalaman dapat memudahkan kamu untuk

menyampaikan cerita pengalaman secara lengkap.

2.

Uji Kemampuan

Bacalah sebuah pengalaman mengesankan berikut!

Aku menaruh lagi gagang telepon. Perasaan gugupku

belum hilang. Ini luar biasa. Tak terbayangkan sebelumnya

kalau aku bisa membuat keputusan seperti ini: Menelpon

polisi. Aku meraih kembali buku telepon yang tadi

digunakan untuk mencari nomor kantor polisi.

Tadi sepulang sekolah aku menumpang mobil Oom Tino.

Oom Tino adalah tetangga depan rumahku. Orangnya

masih muda. Belum menikah. Baik hatinya. Semua warga

gang pasti

bilang

begitu. Dia orang muda yang sukses.

Rumahnya paling bagus di gang itu. Aku sering main ke

sana. Mobilnya bagus-bagus. Garasinya yang cukup besar

dapat menampung tiga mobil. Kadang dalam sebulan ada

saja satu dari mobil-mobi itu yang ditukar dengan yang lain.

Kata Oom Tino, kerjanya bisnis mobil. Jika ada yang terjual,

dibeli lagi satu.

Ketika aku berada di mobil Om Tino, ingatanku terketuk. Jok

belakang mobil itu persis jok belakang mobil Fadel,

Kompetensi Berbahasa Indonesia

21

sepupuku. Aku menebar pandangku ke seluruh kabin. Ya!

Interiornya berwarna coklat muda. Pada

dashboard

di

depannya, tatapanku terhenti. Di situ ada pula bekas

tempelan striker. Iya! Pada liburan lalu, aku dan Fadel

menempelkan striker

monster game

di

dashboard

. Stiker

yang kami dapat dari dalam kemasan makanan ringan. “Ini

mobil Pakde yang dicuri empat minggu lalu!" aku berteriak

dalam hati. Tanganku mengepal.

Berdasarkan laporanku melalui telepon ke kantor polisi,

dua mobil kijang berhenti di depan rumah Om Tino.

Meskipun mereka tak berpakaian polisi, dari rambut dan

penampilan mereka aku bisa menebak bahwa mereka

adalah polisi. Sepuluh hari sejak itu, rumah Om Tino bagai

tak berpenghuni.

(Widyawati, Bobo No. 46/XXIX, dengan pengubahan

seperlunya)

Setelah selesai membaca pengalaman mengesankan di

atas, ajaklah satu orang temanmu untuk berdiskusi.

Tentukanlah pokok-pokok cerita pengalaman di atas!

NO.

POKOK-POKOK PENGALAMAN

Selanjutnya, ceritakanlah kembali pengalaman di atas

berdasarkan pokok-pokok pengalaman yang telah kamu

tulis! Lakukanlah secara bergantian! Berikanlah tanggapan

cara penyampaian cerita pengalaman tersebut! Tanggapan

Kompetensi Berbahasa Indonesia

22

kamu terhadap penyampaian cerita pengalaman harus

meliputi hal-hal berikut.

1. Kesesuaian isi dengan pokok-pokok pengalaman.

2. Pelafalan kata.

3. Intonasi, yaitu pengaturan tinggi rendah suara dan cepat

lambatnya cerita.

3.

Tugas

a. Ingat-ingatlah kembali pengalaman-pengalaman kamu!

b. Tuliskanlah paling sedikit 3 (tiga) pengalamanmu! Kamu

boleh menuliskan pengalaman yang menyenangkan atau

menyedihkan.

a. ...................................................................

b. ...................................................................

c. ...................................................................

d. ...................................................................

3. Tentukanlah satu pengalaman yang kamu anggap

mengesankan dari daftar yang telah kamu buat untuk

diceritakan!

4. Susunlah pokok-pokok cerita pengalaman yang paling

mengesankan itu dengan runtut!

a. .............................................................

b. .............................................................

c. .............................................................

d. .............................................................

Kompetensi Berbahasa Indonesia

23

5. Tampillah di depan kelas secara bergiliran untuk

menceritakan pengalaman mengesankan sesuai dengan

pokok-pokok pengalaman yang telah kamu susun! Saat

salah seorang temanmu tampil di depan kelas, simaklah

dengan saksama!

6. Komentarilah penampilan temanmu! Gunakan format

penilaian cerita berikut!

Format Penilaian Bercerita

Nama Siswa : .......................................

Tanggal : .......................................

Judul cerita : .......................................

PENILAIAN

NO.

ASPEK

1

2

3

1.

Kesesuaian Isi

2.

Pelafalan Kata

3.

Intonasi

Petunjuk:

Berilah tanda centang pada kolom nilai 1, 2, atau 3 dengan

ketentuan: 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik/bagus.

Kompetensi Berbahasa Indonesia

24

B. MENULIS BUKU HARIAN

Standar Kompetensi

Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian

dan surat pribadi.

Kompetensi Dasar

Menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan

memperhatikan cara pengungkapan dan bahasa yang

ekspresif.

Indikator

4.

Mampu memahami buku harian.

5.

Mampu menulis buku harian dengan bahasa yang

ekspresif.

1. Memahami Buku Harian

Buku harian merupakan suatu bentuk tulisan pribadi. Dalam

buku harian, kamu dapat mengungkapkan pikiran dan

perasaanmu secara jujur. Buku harian berguna untuk

mencurahkan isi hatimu. Pemikiranmu tentang berbagai hal

dapat kamu ungkapkan dalam buku harian. Berbagai

perasaan; rasa senang, rasa sayang, rasa hormat, atau rasa

kesal juga dapat kamu tuliskan dalam buku harian.

Buku harian yang ditulis pada usia remaja disebut buku

harian masa remaja. Sebagian remaja menyebut buku

harian dengan

diary

. Biasanya, buku harian masa remaja

lebih banyak mengungkapkan petualangan menemukan

Kompetensi Berbahasa Indonesia

25

sesuatu yang menggugah perasaan atau juga indahnya

cinta remaja.

Apakah kamu pernah menulis buku harian? Jika

jawabannya belum pernah, mulailah menulis dalam buku

harian. Banyak sekali manfaat dari menulis buku harian

seperti melatih keterampilan menulis, mengagendakan

peristiwa yang pernah dialami, atau dapat membantu

mengatasi masalah.

Ada beberapa unsur yang harus ada dalam tulisan di buku

harianmu. Unsur-unsur itu adalah waktu, tempat, peristiwa,

dan suasana.

Perhatikan contoh kutipan dalam buku harian berikut.

Malam minggu bertaburan bintang, 4 Januari ...

Duh, kamu ... membuatku sulit tidur malam ini

Matamu itu, saat memandangku ...

Bak malam minggu bertaburan bintang.

Suerrr, kerlap-kerlipnya menembus jantungku.

Aku jadi rindu selalu padamu.

Rinduku terobati ketika tadi sore kau ajak aku jalan-jalan ke

Blok M

Kita beli es krim vanilla satu cup untuk bedua,

Kita nikmati bersama.

Kompetensi Berbahasa Indonesia

26

Buku harian merupakan tempat kamu mengungkapkan

pikiran, perasaan, atau pengalaman. Semua itu dapat

diungkapkan secara efektif dengan menggunakan kalimat

ekspresif. Kalimat ekspresif adalah kalimat yang mampu

mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, dan

perasaan. Hal ini berarti bahwa kalimat yang diungkapkan

secara ekspresif tidak sekadar menceritakan, tetapi juga

melukiskan.

Perhatikan contoh berikut.

Menceritakan

Ia benar-benar marah. “Keluar!” teriaknya. Saya tahu apa

yang harus saya lakukan, yaitu meninggalkannya.

Melukiskan

Sepasang alisnya yang tebal menyatu. Keningnya

berkerut-kusut. Matanya merah menyala memandang ke

arah saya. Suaranya lirih serak menekan. “Keluar!”

giginya menggegat. Saya pun segera lari keluar seperti

seekor tikus yang menghindari terkaman kucing.

4.

Uji Kemampuan

Bacalah kutipan dari buku harian berikut ini.

Hari ini, Rabu, 19 juli 2007, ga tau

kenapa

....pulang dari

sekolah rasanya cape sekali...Maunya diam terus...Sakit

hati jika ingat kejadian di pelajaran terakhir. Guru

matematikaku memang cerewet. Sudah tahu nilai ulanganku

kecil, dibahas pula di depan kelas. Aku malu sekali,

terutama ke Nuning. Aku pernah berjanji pada Nuning kalau

aku akan lebih giat belajar matematika.

Kompetensi Berbahasa Indonesia

27

Tulislah uraian tentang unsur-unsur yang terdapat pada

kutipan buku harian di atas!

NO.

UNSUR-UNSUR

URAIAN

1.

Waktu

2.

Tempat

3.

Peristiwa

4.

Suasana

5.

Tugas

1. Tulislah catatan harian berdasarkan pengalaman yang

mengesankan!

HARI,

TANGGAL

TEMPAT

PERISTIWA

.................

............

..........................................

..........................................

..................

............

..........................................

..........................................

..................

............

..........................................

..........................................

..................

............

..........................................

..........................................

..................

........

............

.........

..........................................

..........................................

Kompetensi Berbahasa Indonesia

28

2.Pilihlah satu peristiwa yang paling mengesankan

kemudian kembangkan menjadi sebuah catatan harian

yang lengkap!

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

..............................................................................

Kompetensi Berbahasa Indonesia

29